BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

wily_astri

Senin, Juni 01, 2009

DEPRESI

Sesungguhnya salah satu faktor utama apakah dEpresi akan terus bertahan atau segera hilang adalah kadar sampai di mana orang memikirkannya. Mengkhawatirkan apa yg merisaukan kita, tampaknya membuat depresi semakin hebat dan berlarut-larut. Pada depresi, kekhawatiran terwujud dlm beberapa bentuk, semuanya berpusat pada sisi2 depresi itu sendiri; misalnya, betapa lelahnya perasaan kita, betapa sedikitnya tenaga atau motivasi yg kita miliki, atau betapa sedikitnya pekerjaan yg mampu kita selesaikan. Pada umumnya, tak satu pun dr refleksi ini yg disertai tindakan konkret yg dapat menyelesaikan permasalahan.

Kadang2 orang2 yg mengalami depresi mencari pembenaran atas apa yg mereka renung-renungkan dg alasan bahwa itu untuk 'memahami diri mereka sendiri dg lebih baik' ; padahal, mereka justru memicu munculnya perasaan sedih tanpa mengambil langkah apapun yg barangkali benar2 dapat melenyapkan kesedihan mereka. Jadi, renungan ini bolah jadi sangat menolong untuk menyelami penyebab depresi bila menjurus pada pemahaman atau tindakan yg akan mengubah kondisi penyebab kesedihan. Tetapi, secara pasif larut dlm kesedihan justru membuat kesedihan itu lebih berat.

Untuk memerangi depresi, ada dua strategi yg secara khusus amat efektif, yaitu:
(1) belajar melawan pikiran2 yg mencemaskan saat merenung__mempertanyakan keefektifannya dan mencari alternatif penyelesaian yg lebih baik;
(2) membuat jadwal selingan yg menghibur dan menyenangkan.