Gonna Be Je Em :'( PART 1

Hikz,
pertama-tama aku sangat sedih (pengen nangis, b'coz tulisanku tadi ternyata tak termuat di postingan maupun di draft :'( ) . . Terpaksa aku harus menulis lagi, huaa huaa hikz hikz hikz :'(



Sabtu/03 Juli 2010,
hari ini aku harus balik lagi ke bE jE Em, b'coz 5 Juli udah mulai kuliah PAT semester ganjil . . .
:-(

sekitar pukul 8.00 am aku sudah dijemput taksi (kali ini sopirnya berbeda dari biasanya, jadi sopir yang biasanya itu menjadi penunjuk jalan bagi sopir ini dengan mengendarai motor menuju rumah-rumah para penumpang). . .
Aku pun bergegas, tentunya tak lupa berpamitan dengan Bunda, Ayah, en adik-adik ku . . .
Segera aku masuk ke dalam taksi, en duduk di kursi nomor kedua..

Taksi pun segera berangkat menjemput penumpang-penumpang berikutnya..
Empat orang penumpang (1 orang ibu, 1 orang nenek, en 2 orang anak laki-laki kecil, yang tiada lain merupakan tetanggaku) tujuan rantau, terpaksa di transfer ke taksi lain karena si penunjuk jalan menerima panggilan_ bahwa penumpang yang akan dijemput di Desa Kaludan (kec.Banjang) bertambah jumlahnya...
Mobil yang ku tumpangi ini segera menuju ke sana . . Hufff, jauh rupanya masuk ke dalam, jalanannya rusak pula :-(


wuaa, ternyata penumpang-penumpang yang dijemput di sini adalah para calon TKW ke Arab, en besok mereka akan diberangkatkan ke jE ka tE . . .
Upzz, ada dua orang janda juga yang mau ke sana,. Terharu aku ngeliat anak mereka yang baru berumur sekitar 2 tahun harus ditinggal pergi ibunya, en akan dijaga oleh neneknya :'(
...Mmmm, sekarang dah mulai sempit neh tempat duduk ku :-[
upzz, kalau aku jadi TKW gimana ya? Katanya gaji 800rial/bulan (sekitar 2jt rupiah). Tapi enakan kayak ibu yang jadi pencari calon TKW ini deh_ kalau bisa ngajak 10 orang, dapat 1 buah motor 'Revo'_ hmmm, lumayan kan¿ Waaah, gimana dengan bosnya yang di jE ka tE sana yaa (penghasilannya¿¿)


Next,
mobil melaju menuju 'tanah habang' untuk menjemput penumpang terakhir . . .
Lama kami menunggu, penumpang ini ga muncul-muncul juga.. Hmm, mungkin selamatan dulu kali yaaaa (try 2 positive thinking) . . .
Ketika beliau menuju taksi (diiringi keluarganya), nampak jelas ada kesedihan di raut wajah beliau ... Ku lihat beberapa orang menangis, beliau pun ikut menangis, apalagi harus meninggalkan anak-anak tercinta, namun ibu beliau berusaha men-support en meyakinkan, en berjanji akan ngejaga cucu-cucunya..
Hikz, sungguh aku terharu mendengar en menyaksikan semua ini.. Hampir saja airmataku membasahi pipi, apalagi ketika ku dengar berkali-kali beliau berucap "ma, ulun titip anak-anak ulun, tolong jagakan ma lah..."
hikz hikz :'( sungguh aku terharu . . .



Mobil segera melaju.. Kali ini aku melewati jalan yang berbeda dari biasanya (jalan bE Er bE)..
Perjalanan serasa lebih jauh, ditambah cuaca yang panas en aku harus duduk 'berdempetan' . . .
Namun, hatiku senang, bisa melintas di jalan yang biasanya ku lalui jika ingin berkunjung ke rumah almarhum kakek, ke perkebunan beliau__ melewati tugu 'gula habang' en pepohonan 'para' yang berjejer__ memberi kesejukan . . .
Kembali pula aku teringat waktu ke bE Er bE bersama Ayah untuk mendaftar SNMPTN di bank Mandiri,. Hmmm, tentu perjalanan yang mengesankan.. Awal dari kehidupan baruku di perkuliahan :-)
Tapi dulu itu pas mampir makan,, hanya ikan panggang en es kelapa (langsung di buah kelapanya) kenapa ya mahal amat¿ Mungkin karena warungnya sepi kali ya . . .



Baru saja mataku terpejam en aku terhanyut, tiba-tiba mobil berhenti . . .
Saatnya makan siang (mampir di warung kita). Sebenarnya tak ingin makan, tapi teringat pesan bunda..
Segera aku menuju warung en memesan sepiring soto en secangkir teh es.. Sekarang aku bingung mau duduk di mana_ tak terlihat kursi kosong_ Upss, ada kursi kosong di belakang sana, langsung saja ku duduki, rupanya di meja ini yang duduk adalah orang satu keluarga, sempat malu aku jadinya_ tapi lebih malu lagi rasanya kalau pindah tempat duduk_ :-|

soto tak kunjung datang, lalu ku pesan lagi. Eh malah sepiring 'nasi sop' yang disajikan untukku. Ya sudahlah, bergegas ku santap saja karena takut ditinggal pergi oleh taksi.. Duuh, mana sopnya panas pula, susah kali aku menelannya.. Rasanya tak sangGup lagi aku memasukkan sop ini ke mulutku . . Langsung saja aku menuju kasir en membayar 11rb rupiah.. Segera aku menuju taksi. Namun ketika aku berjalan, ada seorang laki-laki (agak takut sih ngeliat wajahnya, serius amat) yang bilang uangku jatuh. Aku sempat tak percaya (ku pikir orang itu hanya bercanda), namun karena uang di tanganku kurang_ ku lihat lagi ke belakang_ ternyata benar..
"Astaghfirullaah, aku telah su'uzhzhan, maafkan saya pak en terima kasih sudah memberi tahu..."
N/B: Jangan menilai orang dari tampangnya !!!



TO BE CONTINUE . . . . .